Senin, 16 September 2013

Survei Melejit, Supriansa Ancam Incumbent

Kader sekaligus calon anggota legislatif Partai Demokrat untuk DPRRI, Supariansa makin optimis bersaing pada Pemilu 2014 mendatang. 
Berdasarkan hasil survei Forum Suara Makassar (Fosum), tingkat elektabilitas Supriansa berada di papan atas dari seluruh caleg di daerah pemilihan (dapil) Sulsel II ini atau hanya di bawah Tamsil Linrung, caleg PKS. 
Menurut survei Fosum, selisih elektabilitas keduanya hanya 0,5 persen. Supriansa 16,55 persen, sedangan Tamsil 17,06 persen. 
Sementara, posisi ketiga ditempati Malkan Amin 13,8 persen, Ali Mochtar Ngabalin 10,07 persen, Andi Rio Padjalangi 7,17 persen, Ahmad Dg Se're 6,09 persen, Basry Sidehabi 5,73 persen, Azikin Solthan 4,19 persen , Mukhti A Lutfi 3,13 persen dan Andi Rahmat 2,32 persen. 
Koordinator Fosum, Risyad Alfiraza dalam rilisnya, Rabu (4/9) menyebutkan, survei ini dilakukan dengan sistem acak dari 1.022 responden dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Pengambilan data dimulai 14 hingga 19 Agustus 2013 dengan margin error 2 persen. 
"Ini survei sementara yang kami dapat. Ada fenomena di sini, dimana ada caleg tokoh baru yang mampu melewati caleg lain, terutama incumbent,"ujar Risyad. 
S

Supriansa PeDe Tembus Senayan

Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat Sulsel Supriansa makin percaya diri (PeDe) menembus senayan sebagai anggota DPR RI pada pemilu legislatif (Pileg) 9 April 2014 mendatang.
Supriansa yang juga mantan calon Wakil Bupati Soppeng ini berada pada nomor urut 5 bersama incumbent Mohammad Jafar Hafsah dinomor urut 1, mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel Syamsul Mappareppa dinomor urut 2, Andi Syuhada dan incumbent Abd Gaffar Patappe masing-masing dinomor 3 dan 4.
Pada nomor urut 6, ditempati Nurhani Sirajuddin dan seterusnya Muh Nasyit Umar, Andi Erwin Marjun Patanjengi dan Andi Nurhidayah.
Direktur Makassar Intelectual Law (MIL) ini sudah melakukan sosialisasi sejak awal bulan lalu. 
"Saya tetap percaya diri lolos ke Senayan setelah melihat kekuatan jaringan partai dan caleg,''ujar Supriansa saat di temui di warkop Phoenam Boelevard Panakkukang beberapa waktu lalu. 
Mantan Ketua Granat Makassar ini bahkan yakni dengan basisnya yang ada di Soppeng dan daerah sekitarnya. "Kalau basis kami jelas dan tidak akan terpengaruh dengan kandidat lain"pungkasnya
S

Minggu, 09 Desember 2012

MADDUPPA KETENG


Ritual maddupa keteng merupakan salah satu tata cara menyambut datangnya bulan ramadhan. Maddupa keteng dalam bahasa Bugis artinya menyambut bulan. Ritual ini biasanya diselenggarakan sesaat setelah terbenamnya matahari dan penanggalangan hijriah memasuki 1 ramadhan.
Tentu saja ritual maddupa keteng sebagaimana yang biasa diselenggarakan oleh masyarakat tradisional tidak disyariatkan oleh nabi Islam. Tetapi justru merupakan aktualisasi dari salah satu sabda Nabi, “ Barang siapa yang gembira dengan datangnya bulan ramadhan maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.” Sabda tersebut kemudian diterjemahkan secara sosiologis berdasarkan kondisi masyarakat pada zamannya. Hal itu dianggap sebagai sebuah manaa (warisan) leluhur yang terus dilestarikan sampai saat ini meskipun dengan distorsi makna disana sini. 
S

BUNGA-BUNGANA ADAE

Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda
Dihari aku bisa menemukannya lagi,
itulah waktunya aku berhenti mencintaimu
Kalau kamu nanya mana yang lebih penting buat aku ;
Hidupku atau Hidupmu, aku bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku.

Pertama ketemu aku takut ngomong sama kamu.
Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu.
Udah suka, aku makin takut takut kalau jatuh cinta.
Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu.
Kamu emang menakutkan.
S

** Sepasang Kutu

Pada tubuh seorang wanita cantik yg masih muda ternyata hidup sepasang kutu, satu di rambut kepala dan yg satu hidup di rambut kelamin. Pada saat wanita cantik itu sedang tidur sore, kedua kutu itu bertemu dan bercakap-cakap…
S
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com

LWR